Hampir semua seni beladiri menerapkan sistem peringkat pada anggotanya. Peringkat itu ditandai berupa sabuk.
Setiap tingkatan berbeda warna sabuknya. Ada merah, kuning, hijau, putih, coklat, biru, hitam, jingga dan sebagainya. Soal bentuk sabuk, modelnya tergantung masing-masing perguruan.
Pergantian sabuk dari satu warna ke warna lainnya harus ditempuh melalui ujian yang meliputi ujian fisik, mental dan teknik.
Sangat melelahkan… mengubah warna sabuk saja harus berpeluh keringat, bahkan kadang memar dan luka.
Namun lelahnya menjalani proses tersebut seolah sirna ketika seikat sabuk warna baru diperkenankan melingkar di pinggang kita.
Sayangnya, proses memperoleh sabuk itu kemudian tidak dihargai oleh sang pemilik sabuk. Pulang ke rumah, sabuk dilempar begitu saja di lantai, bahkan tidak disentuh jika belum tiba jadwal latihan. (lebih…)